Minggu, 08 Januari 2012

Tercipta Untukku


Ketika kau tatap mataku dilembaran malam
Rembulan menuliskan kisahnya dalam sejilid kalam
Bintang sebagai tanda baca
Tentang kalimat cinta tiada akhir
Kau tanyakan padaku: adakah waktu untukku
Bukankah sudah menjadi takdir
Waktuku tercipta untuk mencintaimu

Malam demi malam kita lewati
Bertaburan kata
Sebuah perjalanan ke syurga
Percakapan tak ada habisnya
Tak ada matinya
Hal-hal kecil segalanya bermakna
Kita saksikan: setangkai rembulan
Tumbuh menjadi purnama
Kita pun bermandi cahaya di keheningan malam

Lalu kau petik butir-butir cahayanya
Kau jadikan huruf-huruf doa
Kau taburkan dipelupuk mataku
Dengan dua pucuk jarimu
Menjelma sepucuk surat
Dengan kata-kata mutiara
Terangkai indah bagai karya pujangga
Lihatlah lingkar mataku,bersinar karnanya

Kau pun bercerita tentang jejak pengembara
Menghabiskan waktu dipadang sahara
Dan hutan belantara
Untuk cinta abadi pada sang kekasih hati
Kau bertanya padaku: adakah waktu untukku
Bukankah sudah menjadi prasasti
Kau tercipta untuk waktuku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar