Senin, 23 April 2012

Karena cinta-Nya part 3





Karena Cinta Adalah Anugerah-Nya yang Agung… (Bagian 3)




‘Rabb… kalau memang semua ini adalah yang terbaik dalam pandangan-Mu, maka buat hamba ridla dengan segala kehendak-Mu. Allah, jangan pernah Engkau pertemukan aku dengannya lagi, kecuali jika ia telah menikah dan memiliki seorang istri. Hamba ‘tak mau menyakiti hatinya… Berikanlah seorang pendamping yang terbaik baginya, seseorang yang jauh lebih baik dari hamba. Bahagiakan dia…

Dan calon suami hamba… ridlailah pernikahan kami, jika itu adalah yang terbaik dalam pandangan-Mu. Jadikan dia imam dunia-akhirat hamba, yang dapat menuntun hamba untuk dapat lebih dekat dengan-Mu, mencintai-Mu… Kumpulkan kami di syurga-Mu, Allah…’ .

Do’a itu terlantun sejak acara khitbah akan segera dilaksanakan. Air mata ‘tak henti mengalir sejak kejadian itu, sebuah obrolan ringan yang telah menyingkapkan sebuah rahasia terindah-Nya. Sebuah rahasia yang telah membawanya pada takdir yang lebih baik. Pertemuan sang akhwat dengan seorang ikhwan shaleh dalam ikatan yang Allah ridlai, yang tiada lain adalah seorang pengasah permata yang  selama ini menjadi tempatnya membagi segala keluh kesahnya. Sungguh, Allah Maha Indah. Karena DIA telah pertemukannya dengan seseorang yang mengatakan bahwa cinta adalah anugerah… Dan, anugerah itu kini telah tampak dalam bentuk yang lebih indah…

Dan Allah, telah mengabulkan do’a sang akhwat. Ikhwan shaleh yang ia temui beberapa tahun yang silam itu, yang telah mengajarinya arti sebuah ketulusan, kini telah menikah dengan seorang akhwat shalehah. Tepat beberapa minggu sebelum sang akhwat akan melangsungkan pernikahannya dengan pengasah permata itu. Kini hanya tinggal menghitung hari, ijab qabul akan segera terucap. Semoga segala apa yang telah terjadi selama ini, senantiasa berada dalam ridla-Nya. Rabbanaa maa khalaqta haadzaa baathilan, subhaanaka, faqinaa ‘adzaabannaar…

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَحُبًّا يُبَلِّغُنِي حُبَّكَ  ~ رواه الحاكم ~

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon cinta-Mu, dan cinta orang yang mencintai-Mu, dan cinta yang dapat menghantarkanku kepada cinta-Mu” (H.R. Hakim).


Alhamdulillah sebuah pesta pernikahan akhirnya digelar dengan meriah bertabur haru biru antara dua mempelai yang selama ini tlah memendam rasa dan membawanya dg selamat atas cinta mereka kedalam cinta yang halal....jadi endingnya jg harus bahagia donk.......hehe.....hayoooooo.....yang belum mendapatkan calon imam dan makmum tetap optimis dan bawalah rasa cinta kalian menuju jln yang penuh ridho-Nya...

Silahkan saling berbagi bila dirasa artikel ini bermanfaat buat anda....tak lupa salam santunku tuk smua sahabat..........^_^

by:shalsyabela
             
    ------ TAMAT ---------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar