Jumat, 24 Agustus 2012

" Zakat lebih awal "


Ooh indahnya Zakat di awal waktu…! ====================================== Satu tahun yang lalu, penulis pernah menjadi Relawan Gerai Konsultant Zakat selama bulan Ramadhan di salah satu perusahaan yang ada di Ibu Kota Indonesia. Pada waktu itu penulis kerja keras menawarkan kepada setiap para Muzakki baik itu Karyawan atau Pengunjung perusahaan untuk menunaikan zakat di awal waktu mulai dari hari pertama bekerja sampai H-2 Hari Raya Iedul Fitri tiba penulis tetap bersemangat menawarkan Zakat, dan juga melayani konsultasi zakat, “maaf pak, bu… barang kali ingin segera menunaikan Zakatnya, atau mungkin mau konsultasi saja mari silakan datang ke Gerai saya”, kata penulis sambil memberikan senyumnya yang paling tulus. Berbagai jawaban sangat beragam, ada yang menanggapi dengan mengangkat alis dan bahunya lalu pergi tanpa berucap sepatah katapun, tetapi banyak juga yang menjawab tawaran si Konsultant Zakat yang sabar itu. “Oya Mba nanti ya…masih di sini kan?” “Aduuhh…Mbak Ramadhan kan masih lama habisnya. “ “Saya belum hitung-hitung tabungan saya Mba…kan harus dikurangi sama kebutuhan dan hutang Mba…” “Nanti dehhh Mba minggu ke tiga saya kasih sendiri sama orang Miskinnya! Mba tenang aja yaaaa.” Begitulah jawaban para Muzakki untuk menghindari tawaran penulis. Jawaban si Konsultan Zakat juga sangat beragam, ketika ada pertanyaan balik, salah satu jawaban yang sering terlontar dari lisan penulis adalah “ Mba, Bu, Pak… Zakat itu sebaiknya tidak di tunda-tunda karena kita tidak tahu apakah Allah masih berkenan memberikan kesempatan hidup buat kita besok,” jawaban ini penulis sesuaikan dengan Kalam Allah Azza Wajalla, “Setiap jiwa pasti akan merasakan mati….” Demikian penggalan QS. Ali Imran: 185). Jawaban lain “Zakat di awal waktu menjadikan Masyarakat mustahikin merasakan manfaat atau kebahagiaan di bulan Ramadhan di awal waktu,” jawaban ini sebagai contoh, zakat fitrah itu mulai diwajibkan pada terbenam matahari malam Idul Fithri, akan tetapi boleh ditakjil (menyegerakan) sejak mulai bulan Ramadhan. “Sebaiknya Zakatnya itu di serahkan kepada lembaga resmi, jangan langsung kepada Kaum Mustahiknya, karena kalau lembaga Insya Allah bisa lebih baik dengan adanya follow up bagaimana caranya supaya mustahik bisa menjadi para muzakki penunai zakat seperti Bapak dan Ibu ini, tidak harus berzakat di tempat saya, boleh di lembaga lainnya asalkan Zakat tetap harus di segerakan, itu saran saya aja.” Jawaban penulis yang lain sesuai dengan kisah “baitul maal” nama sebuah lembaga zakat di zaman Rasulullah SAW, yang mana Sistem pengelolaan baitul mal pada waktu itu masih sangat sederhana tidak seperti lembaga-lembaga zakat di zaman sekarang yang sudah ada kantor resmi, surat menyurat, dokumentasi, internet dan lain-lain. Setelah itu pengelolaan zakat di perbaiki pada zaman para Khulafaur Rosidin, sedangkan di zaman sekarang ini sistem lembaga zakat sudah sangat baik adanya dari hasil mengamati, meniru dan memodifikasi dari zaman Rasulullah dan para Sahabatnya. Satu minggu puasa Ramadhan telah berlalu, penulis masih sangat tekun menjaga Gerai zakat sekaligus menjadi Konsultant Zakat di perusahaan itu bagi para Muzakki yang di berkahi Allah SWT. Sekitar Jam 06.00 pagi penulis berangkat dari tempat tinggalnya untuk menghindari macet yang seperti Monster menyeramkan sedang merayap di jalanan, akhirnya tepat jam 07.30 pagi penulis sudah sampai di lokasi dan langsung menuju Gerai zakat untuk menata news letter, brosur dan lain- lain di meja, setelah itu duduk rapi di belakang gerai. Tiba-tiba ketika mata si penulis sedang melihat-lihat kearah setiap sudut perusahaan itu, mendapati sekitar tujuh kursi yang berderet rapi di ruang tunggu, kursi kedua dari sebelah kanan penulis melihat diduduki seorang laki-laki paruh baya yang mengenakan pakaian lengkap layaknya seorang direktur dengan jas hitam dan dasinya, dia sangat terlihat kaya sekali dan tidak terlihat seorang Karyawan biasa. Penulis tak henti- hentinya mengingat-ingat siapakah Bapak paruh baya itu? Alhamdulillah akhirnya penulis mengingatnya, ternyata Bapak itu pernah di sapa oleh penulis dan ditawari untuk segera menunaikan zakat pada hari kedua puasa Ramadhan. Tatkala itu dia membantah bahwa “kesempatan masih banyak karena kita sering ketemu,” lalu kemudian penulis menyanggah, “siapa yang bisa menjamin umur kita masih di perpanjang oleh Allah SWT Pak…?” Akhirnya penulis tersenyum lagi kearah laki-laki paruh baya itu, Alhamdulillah senyuman itu di balas sambil berdiri dan menghampiri Gerai. “Saya sudah menunggu Mba mulai tadi, Mba saya mau menunaikan Zakat sekarang,” kata Bapak itu “Oya Pak silakan…maaf pak dengan Bapak siapa?” jawab si penulis dengan senyuman yang tulus. Sebut saja namanya si (Dermawan) “ Saya sudah menghitungnya semua, ini Rp sekian; untuk zakat Profesi dan zakat fitrah, di kantor sudah dipotong dan saya juga sudah menyerahkan zakat Profesi saya ke Lembaga yang lain, buat belanja bareng anak Yatim Rp sekian; tolong Mba nanti saya di informasikan kapan dilaksanakannya saya butuh Doa dari mereka para Yatim, agar Allah memudahkan Operasi penyakit saya (beliau tidak menyebutkan nama penyakitnya) dua hari lagi saya mau berangkat ke Singapore untuk menjalani operasi itu, dan…terima kasih buat Mba karena sudah mengingatkan saya untuk menyegerakan dalam menunaikan zakat, mohon maaf juga Mba saya sudah bersikap meremehkan, penyakit saya ini terdeteksi setelah dua hari puasa Ramadhan empat hari yang lalu, penyakit saya meresahkan saya jika sewaktu-waktu saya belum menunaikan zakat terus Allah mencabut kenikmatan yang ada dalam diri saya…mohon doanya ya Mba, Insya Allah sekarang sudah tenang karena salah satu rukun Islam yang lima sudah terlaksana di awal. “ kata Bapak itu, keterangannya cukup detail sekali. Penulis menyerahkan kwitansi untuk tandatangan penunaian zakat dan infaq. “Baik Pak nanti saya akan beritahukan kepada yang punya tanggung jawab acara ini, saya juga akan menginformasikan kepada Bapak nanti, semoga operasinya mudah dan sukses dan di berkahi oleh Allah, Amin. Oya perbanyaklah shodaqoh, semoga dengan shodaqoh semuanya menjadi mudah dan bekal amal kelak di akhirat. Oya Pak…mari saya doakan atas penunaian zakat dan infaqnya (ajrokallah fiimaa abqoita wa barokallah fiimaa abqoita wa ja’alahu laka tohuron) Amin “ Saya harap rekan-rekan Muzakki atau calon Muzakki atau rekan-rekan yang masih Mustahik termasuk penulis sendiri dapat mengambil hikmah dari percakapan antara Amil zakat atau penulis dengan Muzakki agar menunaikan zakat di awal waktu dan tidak menunda-nunda zakat karena sesungguhnya manusia memang tidak bisa menjamin sampai kapan umurnya bisa bertahan lebih lama lagi. Ibarat kita punya utang puasa atau punya utang uang kita sudah mengganti puasa atau mengembalikan uang seperti yang kita pinjam maka yang kita rasakan perasaan tidak ada beban dalam hidup. Jika kematian pun datang secara tiba-tiba jiwa kita sudah tenang tidak ada keresahan dalam diri karena kewajiban menunaikan zakat sudah terlaksana. Yang terakhir semoga Allah segera menjadikan Muzakki atau penunai Zakat Maal bagi para Mustahik atau Penerima Zakat agar secepatnya mandiri dan setelah itu menyegerakan penunaiannya di awal waktu agar manfaatnya segera di rasakan oleh para Mustahikin di awal Ramadhan, seperti layaknya para Muzakki yang merasakan kebahagiaan dari awal Ramadhan. Jika di tanya oleh orang lain tentang sudah menunaikan zakat apa belum, jawabannya “Alhamdulillah saya sudah menunaikannya.” salam santun_____^_^

" Berbagi itu indah "


Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh Sahabat sahabatiku Fillah Dalam hidup ini, berbagi kepada sesama memberi jiwa rasa damai. Berbagi dengan tulus tanpa pamrih memberikan perasaan sukacita. Hargai apapun yg kamu miliki, namun jangna biarkan yg tak berarti membuatmu kehilangan sesuatu yg berarti. Berbagilah kemanapun kamu pergi, jangan biarkan seorangpun yang datang kepadamu pergi tanpa perasaan yang lebih baik dan bahagia. Ketika dua hati saling tulus mencintai, mereka akan selalu temukan cara tuk tetap bertahan, tak peduli betapa sulitnya tuk terus bersama. Keutamaan berbagi dan memberi bukan kepada mereka yang dicintai, tetapi berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Kebahagiaan tak akan bermakna jika kamu tidak menyertakan orang disekitarmu yang sedang bersedih. Berbagilah dengan murah hati. Jangan pernah lupa untuk selalu bersyukur. Dan berbagi adalah salah satu cara untuk bersyukur atas nikmatNya. Dengan berbagi, kamu tak akan pernah kekurangan. Dan saat yang terpat untuk berbagi adalah disaat kamu berkekurangan. Tetaplah berbagi meski kamu merasa tak punya apa-apa. Karena kamu bisa berbagi perhatian, kasih sayang, pun cinta. Tuluslah ketika berbagi. Tak perlu mengharap imbalan ketika hendak berbagi. Karena imbalan itu sudah pasti kamu dapatkan, yaitu kebahagiaan dan ketentraman hati. Saat kau mampu memaafkan & tersenyum kpd org yg telah menyakitimu, kau memastikan bhw dirimu lbh baik darinya - silahkan saling berbagi dan bantu sahabat yg membutuhkan,tak perlu minta ijin bebas hambatan koq.....hehe salam santun____________(shalsyabela)

" Doa-ku "


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Sahabat sahabatiku Fillah Ketika amarah memuncak, bersabar adalah pilihan terbaik. Marah tidak menyelesaikan masalah, dan mengalah bukan berarti kalah. Hormati setiap impian yang kamu miliki. Karena dari sanalah akan terbentuk semangat untuk mewujudkan impian menjadi kenyataan. Cintai dirimu, seburuk apapun masa lalumu. Karena hari ini kamu memulai sesuatu yang baru, yang terbaik darimu untuk masa depanmu. Doaku hari ini: Tuhan, beri aku keikhlasan untuk menjalani setiap kegiatan yang aku lakukan hari ini dan berilah kesabaran yang tanpa batas. Dengan bertakwa kita mulia, dengan berbagi kita berarti. Pd faktanya, aku tdk selalu tegar. Aku hny tdk menunjukkan betapa rapuhnya diriku kpd mrk yg tdk peduli padaku. - salam santunku penuh damai________________________________________^_^ (shalsyabela)

" Muslimahku "


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Tetap menjadi diri sendiri dalam dunia yang tak henti berusaha untuk membuatmu berubah adalah prestasi terbesar dirimu. Maafkanlah kesalahan masa lalu, tegaslah membebaskan diri untuk hidup seutuhnya sekarang, dan dimasa depan. Ada beberapa hal dalam hidup ini yg akan buatmu sulit tersenyum, tapi tak peduli betapa sakit yg kamu terima, jgn lupa tuk tetap tersenyum ? Ketika sesuatu yg baik pergi, jangan menyesali. Karena jika kamu percaya, sesuatu yg lebih baik telah menanti tuk kamu hampiri. God is Good! Jangan membenci dirimu jika kenyataan tak seperti yang kamu inginkan. Nikmati apa adanya dirimu. Banggalah pada dirimu sendiri. Jangan sesali apa yang telah kamu lakukan. Jika memang harus disesali adalah tak melakukan apapun ketika kamu punya kesempatan. Terkadang, kepedihan harus dilalui sebelum tercapainya kebahagiaan. Tersenyumlah ketika bersedih, karena akan ada kebahagiaan setelah itu. Kebahagiaan pun kesedihan adalah nikmat Tuhan yang wajib disyukuri. Belajarlah untuk menikmati dan mensyukuri segala yang Tuhan beri. Terkadang, perpisahan adalah untuk kebahagiaan. Karena mungkin kamu akan merasa lebih tersakiti jika tidak berpisah saat ini. Jangan banyak berharap pada dia yg tak menghargaimu. Bahagialah dengan yang kamu miliki, dan jangan bersedih dengan yang tidak kamu miliki. Wanita dpt tersenyum kpd banyak pria. Namun hanya kpd satu pria ia dapat berbagi air matanya. dan jadilah wanita muslimah yg teguh pendirian dan tegas dlm sikap. salam santunku___________________________^_^ (shalsyabela)

" Renungan "


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh... Sahabat sahabatiku fillah Disaat amarah menyelimuti hati, akal sehat akan mati dan tindakan menjadi tak terkendali. Tak perlu kamu sesali kesalahan masa lalu. Karena semakin lama kamu sesali, semakin lama kamu hidup dalam kesedihan. Maafkan, dan lupakan! Menyakitkan ketika kamu harus berusaha melupakan seseorang yg bahkan tak pernah menjadi milikmu. Terkadang, meski tahu bahwa kamu bisa hidup tanpa dia yg kamu cinta, kamu terus meyakinkan dirimu bahwa kamu tak menginginkan hal itu. Tuhan bisa memakai kelemahanmu untuk sesuatu yang luar biasa dalam hidupmu. - tetap semangat dan optimis selalu sahabat sahabatiku filllah karena hari esok masih terbentang luas dengan segala keindahannya bersama menggapai ridhoNya... salam santunku____________^_^ (shalsyabela)

" Trik tuk Mengetahui halaman dlm Al-Quran "


TRIK MENGETAHU JUZ DI HALAMAN AL QUR'AN ====================================== Assalamu'alaikum kepada para sahabtku sekalian. Ada tips yang sangat menakjubkan dari Al Quran. Hanya untuk Al-Quran yang standard saja. Oke mari kita lihat bersama . . Contoh 1 Jika anda ingin mengetahui Juz 5 di halaman ke berapa: 5-1 = 4, 4 perlu dikali dengan 2 jadi 4 x 2 = 8 Letakkan no 2 setelah jawaban. Jadi, juz 5 adalah pada halaman 82 Sekarang lihat pada Quran dan anda akan lihat Juz 5 dimulai pada halaman 82. Menarik bukan? Contoh 2 Jika anda ingin mengetahui Juz 10 di halaman ke berapa: 10-1 = 9, 9 perlu dikali dengan 2 jadi 9 x 2 = 18 Letakkan no 2 setelah jawaban. Jadi, juz 10 adalah pada halaman 182 Contoh 3 Jika anda ingin mengetahui Juz 23 di halaman ke berapa: 23-1 = 22, 22 perlu dikali dengan 2 jadi 22 x 2 = 44 Letakkan no 2 setelah jawaban. Jadi, juz 23 adalah pada halaman 442 Subhanallah, memang menakjubkan. Ajarkan pada anak-anak agar mereka sentiasa membaca Al-Quran. (♥Subhanallah & Semoga Bermanfaat♥) silahkan dishare sahabati yg lain,salam santunku________________________________________ shalsyabela_______^_^

" Siapa suamimu di syurga "


Siapakah Suamimu di Surga? ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Saudariku muslimah, tahukah kamu siapa suamimu di surga kelak?(1) Artikel di bawah ini akan menjawab pertanyaan anti. Ini bukan ramalan dan bukan pula tebakan, tapi kepastian (atau minimal suatu prediksi yang insya Allah sangat akurat), yang bersumber dari wahyu dan komentar para ulama terhadapnya. Berikut uraiannya: Perlu diketahui bahwa keadaan wanita di dunia, tidak lepas dari enam keadaan: 1. Dia meninggal sebelum menikah. 2. Dia meninggal setelah ditalak suaminya dan dia belum sempat menikah lagi sampai meninggal. 3. Dia sudah menikah, hanya saja suaminya tidak masuk bersamanya ke dalam surga, wal’iyadzu billah. 4. Dia meninggal setelah menikah baik suaminya menikah lagi sepeninggalnya maupun tidak (yakni jika dia meninggal terlebih dahulu sebelum suaminya). 5. Suaminya meninggal terlebih dahulu, kemudian dia tidak menikah lagi sampai meninggal. 6. Suaminya meninggal terlebih dahulu, lalu dia menikah lagi setelahnya. Berikut penjelasan keadaan mereka masing-masing di dalam surga: Perlu diketahui bahwa keadaan laki-laki di dunia, juga sama dengan keadaan wanita di dunia: Di antara mereka ada yang meninggal sebelum menikah, di antara mereka ada yang mentalak istrinya kemudian meninggal dan belum sempat menikah lagi, dan di antara mereka ada yang istrinya tidak mengikutinya masuk ke dalam surga. Maka, wanita pada keadaan pertama, kedua, dan ketiga, Allah -’Azza wa Jalla- akan menikahkannya dengan laki-laki dari anak Adam yang juga masuk ke dalam surga tanpa mempunyai istri karena tiga keadaan tadi. Yakni laki-laki yang meninggal sebelum menikah, laki-laki yang berpisah dengan istrinya lalu meninggal sebelum menikah lagi, dan laki-laki yang masuk surga tapi istrinya tidak masuk surga. Ini berdasarkan keumuman sabda Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- dalam hadits riwayat Muslim no. 2834 dari sahabat Abu Hurairah -radhiyallahu ‘anhu-: ﺎَﻣ ﻲِﻓ ٌﺏَﺰْﻋَﺃ ِﺔَّﻨَﺠْﻟﺍ “Tidak ada seorangpun bujangan dalam surga”. Syaikh Ibnu ‘Utsaimin -rahimahullah- berkata dalam Al- Fatawa jilid 2 no. 177, “Jawabannya terambil dari keumuman firman Allah -Ta’ala-: ْﻢُﻜَﻟَﻭ ﺎَﻬﻴِﻓ ﺎَﻣ ﻲِﻬَﺘْﺸَﺗ ْﻢُﻜُﺴُﻔْﻧَﺃ ْﻢُﻜَﻟَﻭ ﺎَﻬﻴِﻓ ﺎَﻣ .َﻥﻮُﻋَّﺪَﺗ ًﻻُﺰُﻧ ْﻦِﻣ ٍﺭْﻮُﻔَﻏ ٍﻢْﻴِﺣَﺭ “Di dalamnya kalian memperoleh apa yang kalian inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kalian minta. Turun dari Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Fushshilat: 31) Dan juga dari firman Allah -Ta’ala-: ﺎَﻬﻴِﻓَﻭ ﺎَﻣ ُﺲُﻔْﻧَﺄْﻟﺍ ِﻪﻴِﻬَﺘْﺸَﺗ ُّﺬَﻠَﺗَﻭ ُﻦُﻴْﻋَﺄْﻟﺍ ﺎَﻬﻴِﻓ ْﻢُﺘْﻧَﺃَﻭ َﻥﻭُﺪِﻟﺎَﺧ “Dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kalian kekal di dalamnya.” (Az-Zukhruf: 71) Seorang wanita, jika dia termasuk ke dalam penghuni surga akan tetapi dia belum menikah (di dunia) atau suaminya tidak termasuk ke dalam penghuhi surga, ketika dia masuk ke dalam surga maka di sana ada laki-laki penghuni surga yang belum menikah (di dunia). Mereka -maksud saya adalah laki-laki yang belum menikah (di dunia)-, mereka mempunyai istri-istri dari kalangan bidadari dan mereka juga mempunyai istri-istri dari kalangan wanita dunia jika mereka mau. Demikian pula yang kita katakan perihal wanita jika mereka (masuk ke surga) dalam keadaan tidak bersuami atau dia sudah bersuami di dunia akan tetapi suaminya tidak masuk ke dalam surga. Dia (wanita tersebut), jika dia ingin menikah, maka pasti dia akan mendapatkan apa yang dia inginkan, berdasarkan keumuman ayat-ayat di atas”. Dan beliau juga berkata pada no. 178, “Jika dia (wanita tersebut) belum menikah ketika di dunia, maka Allah -Ta’ala- akan menikahkannya dengan (laki-laki) yang dia senangi di surga. Maka, kenikmatan di surga, tidaklah terbatas kepada kaum lelaki, tapi bersifat umum untuk kaum lelaki dan wanita. Dan di antara kenikmatan-kenikmatan tersebut adalah pernikahan”. Adapun wanita pada keadaan keempat dan kelima, maka dia akan menjadi istri dari suaminya di dunia. Adapun wanita yang menikah lagi setelah suaminya pertamanya meninggal, maka ada perbedaan pendapat di kalangan ulama. Sebagian ulama -seperti Syaikh Ibnu ‘Ustaimin- berpendapat bahwa wanita tersebut akan dibiarkan memilih suami mana yang dia inginkan. Ini merupakan pendapat yang cukup kuat, seandainya tidak ada nash tegas dari Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wasallam- yang menyatakan bahwa seorang wanita itu milik suaminya yang paling terakhir. Beliau -Shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda: ُﺓَﺃْﺮَﻤْﻟَﺍ ﺎَﻬِﺟﺍَﻭْﺯَﺃ ِﺮِﺧﺂِﻟ “Wanita itu milik suaminya yang paling terakhir”. (HR. Abu Asy-Syaikh dalam At-Tarikh hal. 270 dari sahabat Abu Darda` dan dishohihkan oleh Syaikh Al-Albany dalam Ash- Shohihah: 3/275/1281) Dan juga berdasarkan ucapan Hudzaifah -radhiyallahu ‘anhu- kepada istri beliau: ْﻥِﺇ ِﺖْﺌِﺷ ﻲِﻧْﻮُﻜَﺗ ْﻥَﺃ ﻲِﺘَﺟْﻭَﺯ ﻲِﻓ ِﺔَّﻨَﺠْﻟﺍ َﻼَﻓ ﻲِﺟِّﻭَﺰُﺗ .ﻱِﺪْﻌَﺑ َّﻥِﺈَﻓ َﺓَﺃْﺮَﻤْﻟﺍ ﻲِﻓ ِﺔَّﻨَﺠْﻟﺍ ِﺮِﺧﺂِﻟ ﺎَﻬِﺟﺍَﻭْﺯَﺃ ﻲِﻓ .ﺎَﻴْﻧُّﺪﻟﺍ َﻚِﻟَﺬِﻠَﻓ ُﻪﻠﻟﺍ َﻡَّﺮَﺣ ﻰَﻠَﻋ ِﺝﺍَﻭْﺯَﺃ ِّﻲِﺒَّﻨﻟﺍ َﻦْﺤِﻜْﻨَﻳ ْﻥَﺃ ُﻩَﺪْﻌَﺑ َّﻦُﻬَّﻧَﺄِﻟ ُﻪُﺟﺍَﻭْﺯَﺃ ِﺔَّﻨَﺠْﻟﺍ ﻲِﻓ “Jika kamu mau menjadi istriku di surga, maka janganlah kamu menikah lagi sepeninggalku, karena wanita di surga milik suaminya yang paling terakhir di dunia. Karenanya, Allah mengharamkan para istri Nabi untuk menikah lagi sepeninggal beliau karena mereka adalah istri-istri beliau di surga”. (HR. Al-Baihaqi: 7/69/13199 ) Faidah: Dalam sholat jenazah, kita mendo’akan kepada mayit wanita: ﺎًﺟْﻭَﺯ ﺎَﻬْﻟِﺪْﺑَﺃَﻭ ﺍًﺮْﻴَﺧ ﺎَﻬِﺟْﻭَﺯ ْﻦِﻣ “Dan gantilah untuknya suami yang lebih baik dari suaminya (di dunia)”. Masalahnya, bagaimana jika wanita tersebut meninggal dalam keadaan belum menikah. Atau kalau dia telah menikah, maka bagaimana mungkin kita mendo’akannya untuk digantikan suami sementara suaminya di dunia, itu juga yang akan menjadi suaminya di surga? Jawabannya adalah sebagaimana yang dikatakan oleh Syaikh Ibnu ‘Utsaimin -rahimahullah-. Beliau menyatakan, “Kalau wanita itu belum menikah, maka yang diinginkan adalah (suami) yang lebih baik daripada suami yang ditakdirkan untuknya seandainya dia hidup (dan menikah). Adapun kalau wanita tersebut sudah menikah, maka yang diinginkan dengan “suami yang lebih baik dari suaminya” adalah lebih baik dalam hal sifat-sifatnya di dunia (2). Hal ini karena penggantian sesuatu kadang berupa pergantian dzat, sebagaimana misalnya saya menukar kambing dengan keledai. Dan terkadang berupa pergantian sifat-sifat, sebagaimana kalau misalnya saya mengatakan, “Semoga Allah mengganti kekafiran orang ini dengan keimanan”, dan sebagaimana dalam firman Allah -Ta’ala-: ُﺽْﺭَﺄْﻟﺍ ُﻝَّﺪَﺒُﺗ َﻡْﻮَﻳ ِﺽْﺭَﺄْﻟﺍ َﺮْﻴَﻏ ُﺕﺍَﻮَﻤَّﺴﻟﺍَﻭ “(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit.” (Ibrahim: 48) Bumi (yang kedua) itu juga bumi (yang pertama) akan tetapi yang sudah diratakan, demikian pula langit (yang kedua) itu juga langit (yang pertama) akan tetapi langit yang sudah pecah”. Jawaban beliau dinukil dari risalah Ahwalun Nisa` fil Jannah karya Sulaiman bin Sholih Al-Khurosy. ___________ (1) Karenanya sebelum berpikir masalah ini, pikirkan dulu bagaimana caranya masuk surga. (2) Maksudnya, suaminya sama tapi sifatnya menjadi lebih baik dibandingkan ketika di dunia. silahkan saling berbagi dan yg suka tag sendiri aja yach.....^_^ salam santun........ _______shalsyabela____________

" Cinta muslimah sejati "


" Cinta sejati wanita muslimah" ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Dikisahkan ada seorang pemuda yang sangat terpesona melihat kecantikan seorang wanita, hatinya selalu gelisah sejak tatapan pertamanya, dia gemetar tatkala bayangan wajahnya hadir dalam lamunan, hingga ia merasa sangat tersiksa dengan perasaan cinta yang menjangkiti dirinya. Dengan memberanikan diri ia menyuruh salah seorang budaknya untuk menyampaikan perasaan hatinya. Ia pun menulis sepucuk surat yang diletakkan diatas nampan perak dengan ditutupi selembar kain sutera kuning. “wahai engkau yang sudah membuat diriku dimabuk kepayang setelah memandang wajahmu, kiranya hasrat untuk menyampaikan perasaanku bisa mengurangi kegundahanku karena senantiasa mengingat dan membayangkan wajahmu.” Wanita tadi pun membalas suratnya, “wahai pemuda, kiranya apakah yang membuat dirimu amat tertarik melihat ku…?” Sambil melancarkan jurus rayuannnya, “aku terpesona dengan keindahan matamu dinda…” Kemudian wanita tadi mengambil pisau dan mencongkel kedua matanya, Dalam surat balasannya, “wahai pemuda kalau kiranya kedua mata ini yang membuatmu terpikat, maka aku berikan kepadamu kedua bola mataku. Karena aku sendiri gelisah ternyata kedua mataku membawa fitnah bagimu” Pemuda tadi kaget bukan kepalang setelah membuka nampan yang ternyata berisi dua bola biji wanita yang dicintainya. Hingga rasa malu kepada wanita itu membuatnya menagis berhari-hari meratapi kesalahnnya. Dan ternyata setelah kejadian itu dia menjelma menjadi seorang pemuda yang shalih dan pemalu kepada wanita beda dengan yang sebelumnya. Sahabat, betapa agung dan mulianya seorang Muslimah, hingga sifat-sifat mereka dipuji oleh Allah dalam Al-Qur’an: “Sesungguhnya lelaki dan wanita yang muslim, lelaki dan wanita yang mukmin, lelaki dan wanita yang taat, lelaki dan wanita yang jujur, lelaki dan wanita yang sabar, lelaki dan wanita yang khusyu’, lelaki dan wanita yang bersedekah, lelaki dan wanita yang berpuasa, lelaki dan wanita yang memelihara kehormatannya, lelaki dan wanita yang banyak menyebut nama Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” ( QS Al Ahzab: 35 ) Karena dia adalah pembakar semangat pasukan Rijalillah dalam Jihadun-Nafsi, demi cinta sejatinya (cinta kepada Allah) ia rela menanggalkan jubah kemawahan duniawi, ia tidak terpengaruh oleh zaman, ia gigih dalam menjalankan syari’at, cintanya tidak pernah terbagi selain mencinta-Nya, ia menangis dan gundah kalau kecantikannya dzatiahnya membuat kaum Adam terlena hingga lupa akan cinta kasih- Nya. Demi sinar bahagia di surga ia rela melepas nafsu syahwat dunia Demi menjaga mutiara imannya ia sering teteskan peluh airmata dan keringat untuk menjaga kehormatannya Demi cinta hakikinya ia sibukkan diri dengan lantunan halus dalam munajatnya “ Saya tidak akan mengabdi kepada Tuhan, seperti seorang buruh yang selalu mengharapkan gaji” kata Rabia’ah. Ketika ditanya apakah dia benci setan, dia menjawab bahwa dia tidak benci setan. “ Aku mencintai Tuhan, tetapi aku tidak benci setan. Cinta tidak akan meninggalkan ruang di hati bagi yang lainnya.” Kemurnian cinta Rabi’ah memancar dari seruannya, “ Oh Tuhanku! Jika aku meyembahmu karena takut neraka, maka lemparkan aku ke dalam neraka. Jika aku meyembahmu karena mengharapkan surga, maka jauhkan aku dari surga.” Subhanallah…. Rasulullah saw bersabda,” Wahai sekalian wanita, sesungguhnya yang paling baik di antara kalian akan memasuki surga sebelum orang yang terbaik di kalangan lelaki. Mereka akan mandi dan memakai minyak wangi dan menyambut suami-suaminya di atas keledai-keledai merah dan kuning. Bersama mereka anak-anak kecil. Mereka seperti batu permata yang berkilauan.” Demikian mulianya seorang wanita shalihah, sehingga Abu Sulaiman Ad Darani r.a berkata, ”Istri yang shalihah bukan termasuk dunia, karena istri itu menjadikanmu tempat ( beramal demi ) akhirat.” Wallahua’lam.....silahkan saling berbagi bagi yang suka tag sendiri aja ndak sah ijin ok......^_^ _____shalsyabela____________

Senin, 20 Agustus 2012

" Untukmu yg Patah hati "


Assaalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Untuk kamu yang sedang patah hati, segera bangkit hari ini, untuk segera menjadi pemenang cinta selanjutnya. Jangan terpuruk hanya karena sikap seseorang yang mengecewakanmu. Karena diluar sana, banyak yang sedang menanti senyum manismu. Setiap orang berhak untuk bahagia, termasuk kamu. Ini hidupmu, tak ada seorangpun yang berhak memcampuri bahkan merusaknya. Jika hal yang membuatmu kuat adalah cinta, maka cinta terkuatmu ada pada Tuhan. Tak perlu bersedih akan kekurangan. Ketahuilah, Tuhan pasti memberi kelebihan kepada setiap orang yang memiliki kekurangan. Buat hidupmu sempurna, dengan membuat orang disekitarmu bahagia. Dan percayalah, akan ada banyak cinta yang datang menghampiri. Kebaikan membawa kemuliaan. Akan ada banyak orang yang mendoakanmu karena kebaikan yang telah kamu perbuat. Masalah tak seharusnya membuatmu menyerah. Karena masalah akan menguatkanmu, jika kamu mau belajar dan mengambil hikmah. Menolong dengan cara menutupi kebohongan, sama saja seperti melakukan kebohongan itu sendiri. Tak perlu bersedih ketika impian tidak menjadi kenyataan. Bersyukurlah bahwa mimpi burukpun tidak menjadi kenyataan. Kadang lebih baik DIAM daripada mengatakan sesuatu yg tanpa kamu sadari membuat semua orang akhirnya tahu kebodohanmu. ingatlah ada Allah yg selalu ada dlm suka dukamu dan selalu full time menjagamu...maka mengadulah dan memohonlah pdNya...... salam penuh kasihku________________________________________^_^

" Keagungan-Mu "


Mulai hari ini, hati ini bersemi dalam taman yang indah… Karena kekasih hati, sang Illahi, Mengizinkan diri ini menghadiri undangan-Nya… Untuk menjadi suci bak bayi yang terlahir kembali… Ramadhan segera hadir… dengan kecerahan sinarnya yang menyejukkan… dengan harumnya yang semerbak nan menyamankan… dengan kesegaran telaganya yang menyapu dahaga iman… kuharap kasih sayang-Nya… ampunan-Nya kudamba… dan kumintakan diriku agar dijauhkan sejauh-jauhnya dari panasnya neraka… didekatkan pada sejuknya mata air surga… Ramadhan ini adalah milikku, Ramadhan ini adalah milikmu, Dan milik siapa saja insan yang mau… Mau menanggalkan keangkuhan dirinya… Mau mengiba cinta-Nya yang hakiki… Ramadhan kudamba… salam santunku_________________________^_^

"jangan Biarkan Hati menghitam "


Assalamu' alaikum warahmatullahi wabarakatuh Ya Tuhanku, mengapa Engkau kumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal dahulu aku dapat melihat?” Allah berfirman, Demikianlah, dahulu telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, dan kamu mengabaikannya, Jadi begitu pula pada hari ini kamu diabaikan.” (QS. Taha: 125-126). Ayat yang membuat hatiku bergetar hebat Takut. Hati ini sungguh takut. Yaa Rabb, bagaimanakah nasibku di Hari Akhir nanti? Apakah hamba termasuk ke dalam golongan yang dihinakan, diabaikan oleh-Mu? Dikumpulkan dalam keadaan buta? Betapa mengerikan! Bayangkanlah… Dikumpulkan dalam keadaan buta … Tuhan kita mengabaikan kita, dan kita pun terhalang memperoleh kelezatan memandang wajah Allah! Na’udzubillah… Di dunia ini kita telah diberikan berbagai kenikmatan yang sangat besar, mata yang dapat melihat, telinga yang dapat mendengar, mulut yang dapat berbicara, dan juga akal yang dapat berpikir. Bayangkan bila detik ini Allah mencabut nikmat mata, nikmat telinga, nikmat mulut, dan nikmat akal dari kita, apa yang dapat kita lakukan? Maka, sudahkah kita bersyukur? Menggunakan mata, telinga, dan akal untuk mengambil pelajaran? Merenungkan dan mengambil pelajaran dari ayat-ayat-Nya? Dengan karunia alat indra dan akal dari Allah, adakah kita semakin mendekatkan diri kepada Allah? Atau malah mata, telinga, mulut juga akal kita gunakan untuk bermaksiat? Kita gunakan nikmat Allah dengan menuruti hawa nafsu, mata yang mengumbar pandangan, mulut yang berdusta, telinga yang mendengar hiburan yang melenakan, hati yang lalai mengingat- Nya, dan akal yang tak mau mengambil pelajaran, mengabaikan ayat-ayat-Nya… Padahal mata, telinga, dan hati kita sungguh akan diminta pertanggungjawabannya… Di dunia ini ada manusia yang dikatakan oleh Allah telah buta. Bukan, bukan matanya yang buta, tetapi yang buta adalah hatinya. Sebagaimana dalam firman Allah Swt: “Sesungguhnya bukan penglihatan ini yang buta, tetapi yang buta adalah hati yang di dalam dada.” (Q.S al Hajj: 46) Mengapa mata hati menjadi buta? Karena dalam hati tidak ada cahaya. Bukankah kita dapat melihat karena adanya cahaya? Begitu pun mata hati kita butuh cahaya. Cahaya dari Allah, Sang Pemilik cahaya. “Allah pemberi cahaya kepada langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, seperti sebuah lubang yang tidak tembus yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca, dan tabung kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan di barat, yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api. Cahaya dia atas cahaya (berlapis-lapis), Allah memberi petunjuk kepada cahaya-Nya bagi yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. An Nur: 35 Saya teringat sebuah hadits: “Apabila hamba melakukan dosa, muncul goresan hitam di hatinya. Jika ia melakukan dosa lagi, goresan hitam bertambah. Bila terus begitu, hatinya menjadi hitam.” Mungkin inilah penyebab butanya mata hati. Hati menjadi hitam karena dosa! Sehingga cahaya ilahi tidak bisa tembus ke dalam hati yang hitam ini! Rasulullah Saw melanjutkan, “Namun, jika bertobat, hatinya menjadi bersih dan terang.” Alhamdulillah… Masih ada kesempatan untuk membersihkan hati yang penuh dengan goresan hitam, sehingga hati kita kembali bersih, sehingga cahaya ilahi dapat dengan mudah masuk ke dalam hati ini. Jangan, jangan biarkan hati kita menghitam, berkarat, dan kemudian membatu. Bahkan menurut Allah, batu pun lebih baik dari hati kita! “Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal di antara batu-batu itu sungguh ada air yang mengalir sungai-sungai daripadanya, dan di antaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya dan di antara sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah…” (QS. Al Baqarah: 74) Tidakkah hati kita seorang mukmin malu ketika membaca ayat ini? Bahkan batu pun jatuh meluncur karena takut kepada Allah! Adakah hati kita takut kepada Allah? Takut tatkala berbuat maksiat dan dosa? Takut akan azab dan siksa-Nya yang teramat keras? Rasa takut menuntunku untuk bersegera menghadap Allah, mengambil air wudhu… khusyuk, rukuk dan sujud kepada- Nya, bersimpuh memohon ampunan-Nya… Duhai Rabb Yang Maha Penerima tobat, Rabb Yang Maha Penyayang, ampuni segala dosa hamba, ampuni hamba yang seringkali lalai… Duhai Rabb Yang Maha Lembut, lembutkan hati hamba, sucikanlah hati ini dari segala goresan hitam akibat dosa, limpahkan cahaya-Mu ke dalam hati ini, teguhkan hatiku di atas iman, jadikanlah hati ini senantiasa khusyuk mengingat-Mu, hati yang selalu merindukan-Mu, rindu untuk memandang wajah-Mu… Ya Tuhanku, kumpulkan aku kelak bersama orang-orang yang Engkau ridhai, jadikan saat berjumpa dengan-Mu sebagai hari terbaik untukku. Aamiin. Wallahu’alam bishshawaab..salam santun____________(^_^)

Minggu, 19 Agustus 2012

" Dimana Hati Nuranimu "


masih pedulikah antum dg nasib saudara kita yg di palestina.....? mereka tertindas ...anak kecil yang menangis kehilangan umy dan abynya..... dan ratapan ibu yang kehilangan anak dan suaminya.... sementara kita yang disini hanya duduk manis didepan layar laptop atau hp.... bercanda lepas dg yg bukan mahramnya....dan selalu berkeluh kesah tentang diputusin pacarnyalah...dicuekin pacar atau berantem sama pacar...dan seabreg keluhan..... lantas apa hati nuranimu tdk terpanggil melihat saudara2 kita yg tertindas......? masih pantaskah kita mengeluh dg melihat perjuangan mrk yg tak pernah lelah membela agamanya....? lantas apa yg tlh kita perbuat tuk memperjuangkan agama kita.....? sahabatku....yuuuk kita tafakur sejenak dan iklhaskanlah waktumu barang sedetik saja tuk mendoakan saudara kita yg jauh disana yg tengah berjuang antara hidup dan matinya hanya dijln allah......smoga diberi kekuatan lahir dan batinnya dan tetap dlm keimanan yg akan menjadikan mrk mujahadah dan mujahidin dijalanNya.... salam damai tuk smua sahabat______^_^

" Iman "


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh... Saudaraku, melihat wajahmu saja, hati ini kembali bergemuruh… Iman terasa memasuki rongga-rongga tak terlihat… Bukankah kalian adalah cermin bagi diri… Wahai saudaraku, mari sejenak kita beriman… Semoga ada wajah-wajah yang tak pernah mengeluh. Mengeluh akan amanah. Mengeluh akan sebuah kesibukan. Masih banyak kewajiban yang harus segera ditunaikan. Jatah waktu yang terus berkurang. Amanah akan terasa sebagai beban. Bukankah dakwah tak membutuhkan kita, kita lah yang membutuhkan dakwah. Dakwah ibarat kereta yang akan meninggalkan stasiun- stasiun. Kereta yang terdiri dari berbagai gerbong. Kereta itu akan tetap melaju meski tanpa gerbong. Kekuatan seorang muslim ada pada malam sebagai waktu terbaik pengaduan. Air mata muhasabah membasahi seluruh permukaan wajah. Hanya Allah tempat terbaik untuk mencurahkan. Apapun yang akan terjadi. Ingatlah bahwa ketika kau tidak mempunyai siapa-siapa selain Allah. Allah itu lebih dari cukup bagi seorang muslim. Semoga persaudaraan kita tak dapat diukur oleh harta. Tak dapat diukur oleh perhiasan ataupun kekayaan lainnya. Semua itu bersifat sementara. Namun, keberadaan seorang saudara yang shalih jauh lebih bernilai untuk terus meluruskan niat. Untuk terus menempa diri menjadi lebih baik. Sungguh tak ada yang dapat menggantikan posisi ataupun kedudukan seorang saudara di hati seorang muslim. Semoga ada wajah-wajah yang tak pernah mengajak kita untuk menggunjing, memfitnah, dan sibuk dengan aib orang lain, namun lalai akan kekurangan dirinya sendiri. Semoga kebersamaan dengan saudara kita bukan sebagi penambah dosa kita, namun sebagai pemberat amalan kita. Semoga selalu ada saudara seperti Abu Bakar yang membenarkan dan senantiasa menjaga kepercayaan saudaranya yang telah dibangun sejak lama. Semoga selalu ada saudara seperti Umar Al-Faruq yang selalu hati-hati mengingatkan kita, bersama menegakkan kebenaran dan melawan kebathilan. Bukankah amalan jamaah lebih baik dan terasa ringan dibanding amalan munfarid? Semoga selalu ada saudara seperti Utsman, dengan kelembutannya banyak orang lain turut mencintainya, membangun bersama citra positif Islam. Sebab saudara ibarat lem perekat dalam perjuangan meniti jalan. Kita rindu bersua dengan wajah-wajah ini dalam perjalanan. Keberadaan saudara yang saling menguatkan, bukan malah melemahkan. Nasihat bijak sebagai teguran. Bukan teguran di depan umum yang diharapkan namun kelembutan hati nan ketulusan. Inilah dia wajah-wajah keimanan. Yang digambarkan Rasulullah yang satu menjadi cermin yang lain. Ada inspirasi saat memandangnya. Ada ide cemerlang dan energi isi ulang melihat keteduhannya. Ada muhasabah diri saat berada di dekatnya. Subhanallah, betapa kita merindukan wajah-wajah seperti itu. Wajah-wajah itu adalah wajah-wajah saudara kita di jalan Allah. Kita rindu wajah Ash-Siddiq Abu Bakar yang membuat kita tak lagi merasa ragu dan bimbang. Kita rindu wajah Al-Faruq untuk membuang segala perasaan takut (pengecut) kita. Kita rindu wajah Utsman yang selalu pemalu dalam bersikap. Kita rindu wajah Ali yang selalu bersahaja dalam berbuat. Wajah-wajah saudara kita di jalan Allah menjadi warna tersendiri dalam menghiasi perjuangan kita. Kita tak sendiri, selalu ada mereka yang menguatkan, selalu ada nasihat bijak yang disampaikan, selalu ada salam yang menentramkan. “Itulah yang diperbuat Keimanan… Membuka mata dan hati… Menumbuhkan kepekaan… Menyirai kejelitaan, keserasian, dan kesempurnaan… Iman adalah persepsi baru terhadap alam… Apresiasi baru terhadap keindahan, dan kehidupan di muka bumi, di atas pentas ciptaan Allah, Sepanjang malam dan siang… (Sayyid Quthb) Saudaraku, mari sejenak kita beriman…salam santun_______^_^

"Bungaku "


*~ Bunga sang peradaban*~ ======================== Langit baru saja terbangun dari malamnya lalu rona merekah merah di kaki anak bukit dibawah cakrawala angkasa-angkasa tegak kaki-kakinya terhujam ke bumi tunduk, melantun pada doa-doa yang sejak gelap subuh ia lafalkan dalam tahajud-tahajudnya dalam sujud-sujudnya dan ini adalah cerita angkasa yang teguh menjaga saat terik masih saja merah dan ini adalah kisah angkasa yang tak pernah mengeja jasa karena diatas horison sana telah ditata lalu angkasa-angkasa? cakrawala begitu iba lalu ia menggantung teduh mencurah bening cintanya pada manusia-manusia pada angkasa-angkasa tapi mengapa? bukankah angkasa tak perlu teduh? angkasa hanyalah manusia yang kueja ‘akhwat anggun nan perkasa’ Kueja kembali, dan kusebut ia Angkasa sang bunga peradaban… @markaz pribadiku, memoar mega mendung langkah kecil untuk ribuan langkah yg harus ditapaki.. Bismillah!! Hamasah…! kusambut pagiku dengan sgala hal yang baru motivasi baru dan semangat baru dan ku ingin menjadi bunga yang terindah yang sll harum dan sedap dipandang tuk keluarga terutama dan lingkungan disekitarku.....semoga ku bisa menjadikan laksana embun dipagi hari sebagi penyejuk qolbu dan jiwa yang gersang....dan semoga mendapat ridhoNya..... salam dan senyum santun sahabat terkasihku___________^_^...

" Melody Dunia "


Pagi berbisik padaku tentang melodi dunia yang mengalun indah, mengantarkan ayat-ayat kebenaran kepada jiwa-jiwa yang melapangkan dadanya untuk berpikir dan merasa. Sekian tawa renyah timbul tenggelam iringi fase kehidupan yang suatu saat nanti berhenti pada puncak dan tepinya. Angin tak pantas obati lara sementara ruh di dalamnya hanya seperca kain hitam dalam belanga yang pekatnya tak lagi mampu ditembus oleh cahaya. Aku susuri pantai ini, merasakan lembutnya pasir dan deburan ombak yang mengingatkan pada hari yang pasti kedatangannya. Apakah kita baru akan menyadari ketika nafas hanya tinggal hitungan-hitungan yang seolah tak berarti? Bahkan rasi gemintang pun tak pernah berhenti mengagungkan nama Tuhannya. Tuhan yang satu, yang tiada sekutu atasnya. Masihkah timbul keraguan di hatimu? Lalu siapakah tempat bersandar selain Dia? Aku hanya ingin mendekati-Mu, seperti lompatan elektron yang melesat cepat buyarkan ikatan yang mengekang erat. Aku hanya ingin mendekati-Mu, seperti degup jantung yang selalu temani setiap hembusan nafas hidupku. Aku hanya ingin mendekati-Mu, seperti dua hati yang selalu ingin mengadu. Aku hanya ingin mendekati-Mu, menenggelamkan segala macam fatamorgana. Aku… hanya ingin dekat dengan-Mu. Bersama-Mu, hanya untuk-Mu. hamba yang dhoif___________

Kamis, 16 Agustus 2012

" Untukmu Ukhty "


SEKEDAR NASIHAT UNTUK KAUM HAWA ----------------------------------------------- 1. Untuk membentuk bibir yang menawan, Ucapkan kata-kata kebaikan. 2. Untuk mendapatkan mata yang indah, Carilah kebaikan pada setiap orang yang anda jumpai. 3. Untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, Berbagilah makanan dengan mereka yang kelaparan. 4. Untuk mendapatkan rambut yang indah, Mintalah seorang anak kecil untuk menyisirnya dengan jemarinya setiap hari. 5. Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, Berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, Dan anda tidak akan pernah berjalan sendirian. Manusia, jauh melebihi segala ciptaan lain, Perlu senantiasa berubah, diperbaharui, dibentuk kembali, dan diampuni. 6. Jadi, jangan pernah kucilkan seseorang dari hati anda Apabila anda sudah melakukan semuanya itu, Ingatlah senantiasa, Jika suatu ketika anda membutuhkan pertolongan, Akan senantiasa ada tangan terulur. 7. Dan dengan bertambahnya usia anda, Anda akan semakin mensyukuri telah diberi dua tangan, Satu untuk menolong diri anda sendiri, Dan satu lagi untuk menolong orang lain. 8. Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakannya, Bukan pada bentuk tubuhnya, atau cara dia menyisir rambutnya. 9. Kecantikan wanita terdapat pada matanya, cara dia memandang dunia. Karena di matanyalah terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, Di mana cinta dapat berkembang. 10. Kecantikan wanita, bukan pada kehalusan wajahnya, Tetapi kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, Yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta yang dia berikan Dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu. Semoga bermanfaat dan salam santunku selalu dari hati nan damai ________shalsyabela___________

"Untukmu Adam"

Sebab utama laki2 di tarik ke neraka oleh wanita ---------------------------------------------------------------- "Di akhirat nanti ada 4 golongan lelaki yg akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita. Lelaki itu adalah mereka yg tidak memberikan hak kpd wanita dan tidak menjaga amanah itu. Mereka ialah: 1. Ayahnya Apabila seseorang yg bergelar ayah tidak mempedulikan anak2 perempuannya didunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajar solat,mengaji dan sebagainya Dia membiarkan anak2 perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dgn hanya memberi kemewahan dunia sahaja. Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya. (p/s; Duhai lelaki yg bergelar ayah, bagaimanakah hal keadaan anak perempuanmu sekarang?. Adakah kau mengajarnya bersolat ... ..menutup aurat?.. pengetahuan agama?.. Jika tidak cukup salah satunya, maka bersedialah utk menjadi bahan bakar neraka jahannam.) 2. Suaminya Apabila sang suami tidak mempedulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul! bebas di pejabat, memperhiaskan diri bukan utk suami tapi utk pandangan kaum lelaki yg bukan mahram. Apabila suami mendiam diri walaupun seorang yg alim dimana solatnya tidak pernah bertangguh, maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dlm neraka. (p/s; Duhai lelaki yg bergelar suami, bagaimanakah hal keadaan isteri tercintamu sekarang?. Dimanakah dia? Bagaimana akhlaknya? Jika tidak kau menjaganya mengikut ketetapan syari'at, maka terimalah hakikat yg kau akan sehidup semati bersamanya di 'taman' neraka sana.) 3. Abang-abangnya Apabila ayahnya sudah tiada,tanggungjawab menjaga maruah wanita jatuh ke bahu abang-abangnya dan saudara lelakinya. Jikalau mereka hanya mementingkan keluarganya sahaja dan adiknya dibiar melencong dari ajaran Islam,tunggulah tarikan adiknya di akhirat kelak. (p/s; Duhai lelaki yg mempunyai adik perempuan, jgn hanya menjaga amalmu, dan jgn ingat kau terlepas... kau juga akan dipertanggungjawabkan diakhirat kelak...jika membiarkan adikmu bergelumang dengan maksiat... dan tidak menutup aurat.) 4. Anak2 lelakinya Apabila seorang anak tidak menasihati seorang ibu perihal kelakuan yg haram disisi Islam. bila ibu membuat kemungkaran mengumpat, memfitnah, mengata dan sebagainya...maka anak itu akan disoal dan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak....dan nantikan tarikan ibunya ke neraka. (p/s; Duhai anak2 lelaki.... sayangilah ibumu.... nasihatilah dia jika tersalah atau terlupa.... krn ibu juga insan biasa... x lepas dr melakukan dosa... selamatkanlah dia dr menjadi 'kayu api' neraka....jika tidak, kau juga akan ditarik menjadi penemannya.) .................................................. Lihatlah.....betapa hebatnya tarikan wanita bukan sahaja di dunia malah diakhirat pun tarikannya begitu hebat. Maka kaum lelaki yg bergelar ayah/suami/abang atau anak harus memainkan peranan mereka. Firman Allah S.W.T; "Hai anak Adam, peliharalah diri kamu serta ahlimu dari api neraka dimana bahan bakarnya ialah manusia, jin dan batu- batu...." Salam santun silaturahmi __________shalsyabela___________