" Cinta sejati wanita muslimah"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Dikisahkan ada seorang
pemuda yang sangat terpesona melihat kecantikan seorang
wanita, hatinya selalu gelisah sejak tatapan pertamanya, dia
gemetar tatkala bayangan wajahnya hadir dalam lamunan,
hingga ia merasa sangat tersiksa dengan perasaan cinta
yang menjangkiti dirinya.
Dengan memberanikan diri ia menyuruh salah seorang
budaknya untuk menyampaikan perasaan hatinya. Ia pun
menulis sepucuk surat yang diletakkan diatas nampan perak
dengan ditutupi selembar kain sutera kuning.
“wahai engkau yang sudah membuat diriku dimabuk
kepayang setelah memandang wajahmu, kiranya hasrat
untuk menyampaikan perasaanku bisa mengurangi
kegundahanku karena senantiasa mengingat dan
membayangkan wajahmu.”
Wanita tadi pun membalas suratnya,
“wahai pemuda, kiranya apakah yang membuat dirimu amat
tertarik melihat ku…?”
Sambil melancarkan jurus rayuannnya,
“aku terpesona dengan keindahan matamu dinda…”
Kemudian wanita tadi mengambil pisau dan mencongkel
kedua matanya,
Dalam surat balasannya,
“wahai pemuda kalau kiranya kedua mata ini yang
membuatmu terpikat, maka aku berikan kepadamu kedua
bola mataku. Karena aku sendiri gelisah ternyata kedua
mataku membawa fitnah bagimu”
Pemuda tadi kaget bukan kepalang setelah membuka
nampan yang ternyata berisi dua bola biji wanita yang
dicintainya. Hingga rasa malu kepada wanita itu
membuatnya menagis berhari-hari meratapi kesalahnnya.
Dan ternyata setelah kejadian itu dia menjelma menjadi
seorang pemuda yang shalih dan pemalu kepada wanita
beda dengan yang sebelumnya.
Sahabat, betapa agung dan mulianya seorang Muslimah,
hingga sifat-sifat mereka dipuji oleh Allah dalam Al-Qur’an:
“Sesungguhnya lelaki dan wanita yang muslim, lelaki dan
wanita yang mukmin, lelaki dan wanita yang taat, lelaki dan
wanita yang jujur, lelaki dan wanita yang sabar, lelaki dan
wanita yang khusyu’, lelaki dan wanita yang bersedekah,
lelaki dan wanita yang berpuasa, lelaki dan wanita yang
memelihara kehormatannya, lelaki dan wanita yang banyak
menyebut nama Allah, Allah telah menyediakan untuk
mereka ampunan dan pahala yang besar.” ( QS Al Ahzab:
35 )
Karena dia adalah pembakar semangat pasukan Rijalillah
dalam Jihadun-Nafsi, demi cinta sejatinya (cinta kepada
Allah) ia rela menanggalkan jubah kemawahan duniawi, ia
tidak terpengaruh oleh zaman, ia gigih dalam menjalankan
syari’at, cintanya tidak pernah terbagi selain mencinta-Nya,
ia menangis dan gundah kalau kecantikannya dzatiahnya
membuat kaum Adam terlena hingga lupa akan cinta kasih-
Nya.
Demi sinar bahagia di surga ia rela melepas nafsu syahwat
dunia
Demi menjaga mutiara imannya ia sering teteskan peluh
airmata dan keringat untuk menjaga kehormatannya
Demi cinta hakikinya ia sibukkan diri dengan lantunan halus
dalam munajatnya
“ Saya tidak akan mengabdi kepada Tuhan, seperti seorang
buruh yang selalu mengharapkan gaji” kata Rabia’ah.
Ketika ditanya apakah dia benci setan, dia menjawab bahwa
dia tidak benci setan.
“ Aku mencintai Tuhan, tetapi aku tidak benci setan. Cinta
tidak akan meninggalkan ruang di hati bagi yang lainnya.”
Kemurnian cinta Rabi’ah memancar dari seruannya,
“ Oh Tuhanku! Jika aku meyembahmu karena takut neraka,
maka lemparkan aku ke dalam neraka. Jika aku
meyembahmu karena mengharapkan surga, maka jauhkan
aku dari surga.”
Subhanallah….
Rasulullah saw bersabda,” Wahai sekalian wanita,
sesungguhnya yang paling baik di antara kalian akan
memasuki surga sebelum orang yang terbaik di kalangan
lelaki. Mereka akan mandi dan memakai minyak wangi dan
menyambut suami-suaminya di atas keledai-keledai merah
dan kuning. Bersama mereka anak-anak kecil. Mereka
seperti batu permata yang berkilauan.”
Demikian mulianya seorang wanita shalihah, sehingga Abu
Sulaiman Ad Darani r.a berkata,
”Istri yang shalihah bukan termasuk dunia, karena istri itu
menjadikanmu tempat ( beramal demi ) akhirat.”
Wallahua’lam.....silahkan saling berbagi bagi yang suka tag sendiri aja ndak sah ijin ok......^_^
_____shalsyabela____________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar