Sabtu, 07 Januari 2012

Sahabatku

Sahabatku, Ketika Antum 
sekarang bahagia,semangat, 
tegar menghadapi 
berbagai cobaan,cukup finansial, 
tenang berfikir, semangat kuliah, 
lancar berbagai urusan, ingatlah 
bahwa ini adalah ujian yang 
diberikan 
Allah kepada hamba-Nya. Ujian 
yang terkadang membuat kita 
lebih mudah 
goyah dibandingkan dengan 
ujian kekurangan, kelaparan, 
kefakiran, dsb. 

Sahabatku, kita punya banyak 
kewajiban saat ini, namun 
waktu yang kita 
miliki terlampau sedikit. 
Kadangkala kita tidak dapat 
memanfaatkan 
berbagai kesempatan yang 
dititipkan ALlah kepada kita. Kita 
lalai, 
terbuai oleh indahnya dunia ini, 
padahal hidup yang kekal di 
akhirat 
nanti. Kenikmatan yang tiada 
tara di akhirat nanti. 

Sahabatku, terhadap saudaramu, 
cobalah antum perhatikan 
saudara antum. 
cobalah lihat keadaannya saat 
ini. cobalah antum tanyakan 
keimanannya 
saat ini. cobalah antum 
tawarkan bantuan kepadanya, 
barangkali hal-hal 
yang kita anggap sepele 
demikian begitu berarti baginya. 
Begitu 
berarti untuk masa depannya, 
begitu berarti untuk kerja 
dakwahnya, 
begitu berarti untuk jihadnya. 

Sahabatku, Pmuda palestin 
berjuang dengan batu-nya guna 
membuka mata 
dunia, mata bangsa arab, umat 
muslim saudaranya; walau tak 
terbuka 
juga. pemuda irak lain lagi, 
pemuda mesir lain lagi kerjanya. 
Pemuda 
Indonesia? Pemuda muslim 
negeri ini khususnya kita saat ini 
bertugas 
untuk belajar sebaik-baiknya, 
belajar islam sebaik-baiknya, 
menjadi 
berprestasi di bidang kita, 
menjelaskan islam ini dengan 
sebaik dan 
sebenar-benarnya kepada yang 
salah faham terhadapnya, saya 
kira 
itulah titip pesan dari seorang 
syaikh imam masjidil aqsa bulan 
lalu. 

Sahabatku, berhati hatilah 
terhadap hal yang disebutkan di 
bawah ini : 
1. Ketika antum futur (lemah 
setelah bersemangat) , 
sesungguhnya akidah 
antum bermasalah. Segeralah 
mengucap : "Innalillahi wa inna 
ilaihi ro 
ji'un", segeralah bertaubat lalu 
perbaikilah. Akidah adalah hal 
yang 
fundamental dalam diin ini. 
berhati-hatilah. Antum jangan 
tanya apa 
alasannya saat ni. Namun, 
seiring dengan waktu dan 
bertambahnya 
pemahaman, fahamilah sendiri, 
tanyalah dengan yang faham, 
itu lebih 
baik bagi antum. 

2. Ketika antum sekarang rajin 
menghafal, rajin tilawah, rajin 
berbuat 
kebaikan, hal-hal yang dicintai 
Allah, dan bila suatu saat antum 
lupa, 
lemah, futur sehingga 
meninggalkan semua kebaikan 
itu, sesungguhnya 
Allah tidak menyukai hal yang 
demikian. 

Sahabatku, Beristiqomah itu 
memang sulit. Bahkan yang 
menulis tulisan 
ini pun belum mampu 
beristiqomah. Akan tetapi, 
istiqomahlah dalam 
belajar beristiqomah. Semuanya 
perlu proses. proses yang lama, 
panjang, terjal, mendaki lagi sulit. 
proses yang hanya bisa dilalui 
dengan kerja keras dan kemauan 
yang kuat, Kemauan yang 
membaja, yang 
dapat memecahkan hal yang tak 
mungkin bagi orang lain. 

Sahabatku, tulisan ini adalah 
wakil diri ini dalam menunaikan 
hak 
terhadap sahabatku semua. 
"Kaburo maqtan indallaah... .". 
Kita berkata 
yang baik namun tidak berbuat, 
Allah murka... Apalagi bila kita 
tidak 
berkata yang baik dan tidak 
berbuat sama sekali, bukankah 
Allah akan 
lebih murka lagi??? Setidaknya 
ini juga menjadi pelajaran kita 
bersama, dalam cinta yang 
menuju cinta-Nya. Cinta yang 
putih, halus, 
menyemangatkan, tak terputus, 
tak membosankan, tak 
menjemukan, tak 
memilukan. 

Wahai sahabat, mohon selipkan 
dalam setiap do'a antum dalam 
waktu-waktu diijabahnya doa, 
antara azan dan iqomah, doa 
dalam 
perjalanan, do'a setelah 
shalatmu, do'a pada pagi dan 
petang untuk 
mendo'akan saudara-saudaramu 
se-iman, agar Allah memudahkan 
perjuangan 
mereka yang lagi berjuang, 
memudahkan mereka dalam 
mendapat hidayah 
bagi yang belum mendapat 
hidayah, menyembuhkan 
mereka dari penyakit 
yang nampak dan yang tak 
nampak, dan tanda kasih sayang 
antum yang 
lainnya. Bukankah bagi siapa 
yang menyayangi yang di bumi, 
maka ia 
akan disayangi oleh Yang di 
Langit??? 

Wahai sahabat, bila seorang 
muslim melangkahkan kakinya 
menuju masjid 
yang diniatkan untuk sholat, 
maka setiap langkahnya akan 
dihitung 
pahala, setelah ia tiba di masjid, 
ia shalat 2 rakaat kemudian 
duduk 
menunggu sholat. Dalam 
duduknya menunggu sholat itu, 
malaikat akan 
mendoakan orang itu selama ia 
berada di masjid dengan syarat 
wudhunya 
tidak batal. Dan Doa para 
malaikat pasti di ijabah oleh 
Allah Swt. 
Serta orang itu akan diangkat 
derajatnya oleh Allah Swt. Hal 
inilah 
yang hendaknya kita lakukan. 
Apalagi bagi kita yang 
merasakan 
alat-alat pengangkat derajat 
yang kita miliki (ilmu dan amal) 
sangatlah minim, maka 
hendaknyalah kita 
memanfaatkan alat pengangkat 
derajat yang satu ini. 

Duhai sahabat yang kucintai 
karena cintaku pada Pencipta 
antum 
sekalian... Mohon do'anya agar 
kita dimudahkan Allah dalam 
menggapai 
ridho-Nya dalam niat yang ikhlas 
dan cara yang baik kepada-Nya. 

Wallahua'lam. 
Segudang Cinta Buat Allah 
semata..salam santun ana sll 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar